Sabtu, September 27, 2008

Jalanan Jakarta

Sudah dua hari ini aku frustasi dengan jalanan Jakarta. Di waktu normal saja, memang jalanan Jakarta sudah tidak memberikan belas kasihan pada mereka yang menggunakannya. Apalagi beberapa hari terkahir, menjelang arus mudik Lebaran, jalanan itu berubah kesetanan. Membuat emosi dan tekanan darah meninggi.

Bagaimana tidak? Dua hari lalu, aku terpaksa melewati jalan protokol untuk mnuju ke kawasan Taman Mini, karena ada janji dnegan nara sumber untuk wawancara. Normalnya, dalam kondisi alu linta syang sudah memasuki wilayah 3 in 1, harusnya aku sudah tiba dia daerah Pondok Gede dalam tempo satu jam. Tapi yang terjadi, dengan kondisi berdiri di dalam bus penuh sesak itu, aku harus menghabiskan waktu 2 jam hanya untuk tiba di UKI!!! Huhuhuhuhu...Padahal darisana aku harus menruskan perjalanan lagi.

Hmmm..mengingatnya saja sekarang membuatku sakit kepala, pasti kebayang kan bagaimana stressnya? Aku hampir gila rasanya, dan pegal di kaki sampai sudah tidak terasa lagi, sangking sudah lelahnya, sampai imun. Hahahaha..Ketika kau tiba di tempat yang kutuju dan menjejakkan kaki di tanah, kaki ini sudat seperti mati rasa. Seketika rasa sakit yang menumpuk tiba-tiba menyerang. Parah!

Kemarin lebih parah lagi. Aku pulang dari kantor, tapi belum lagi separuh jalan, bus yang kutumpangi sudah tidak bergerak sama sekali!! Bahkan motor pun sudah tidak bisa menunjukkan aksi menjajal jalur-jalur sempit sangking macetnya!!
Aku, yang sudah hampir gila, memutuskan untuk turun. Aku gak peduli itu dimana, belum separuh jalan, yang penting aku terbebas dari stress tingkat tinggi di dalam bus itu!!! Aku turun di Senayan, dan berjalan kaki ke Plaza Semanggi menunggu kemacetan ini mereda. Jam menunjukkan pukul 9.30, aku putuskan untuk pulang dan berharap jalanan sudah bersahabat. Yaa, lumayanlah, meski harus didera kemacetan sampai Pancoran, setidaknya sudah mendingan..

Hmm...entah darimana datangnya kesabaran orang-orang Jakarta ini. Aku gak kebayang harus berangkat bekerja pagi-pagi subuh dan pulang sore hari dengan kondisi super duper macet!! Untung pekerjaanku memberikan waktu yang cukup fleksibel untukku berangkat dan kembali dari kantor menghindari jam-jam macet.

Bagaimanapun, i’m one of them sekarang. Jakarta-ers. Bahakan lebih parah, karena setiap ahri aku harus menyebrang hampir 3 propinsi!! Jawa Barat (Jatibening), Jakarta dan hampiiiirrr Banten (Kebon Jeruk)..Hahahaha..

Ya, dinikmati sajalah..kalau menyerah kayak kemarin, ya menyerah saja...Kalau masih kuat, jalani saja..:) Toh, Jakarta juga yang sudah memberikan banyak coretan di buku kehidupan ku...Sampai satu saat, hidup menjadi lebih baik..bisa mengumpulkan banyak uang..Mau pindah saja..Di Yogya..di Bali..atau Paris?? Hehehehe...

0 komentar: