Selasa, Oktober 21, 2008

Trip To Belitung Part 2






Hari ketiga, waktunya bekerja keras. Karena agenda liputan yang lumayan banyak dan kami hanya punya waktu efektif dua hari untuk menyelesaikan hampir sepuluh liputan. Cukup kesusahan, karena harus merangkap jadi fotografer. Pagi itu aku memulai hari dengan berkunjung ke pasar ikan Gantung, satu-satunya pasar di sana. Membelah pasar yang becek karena sisa hujan malam sebelumnya, aku pun menemukan warung kopi Aman, yang katanyaaaaa sang empunya warung adalah tokoh yang menjadi salah satu inspirasi Andrea Hirata, hingga terciptalah karakter AKIONG.

Namanya juga warung kopi, pelanggan silih berganti, dan obrolan tak pernah terputus. Banyak cerita yang bisa digali dari sosok Aman, yang kelak mematenkan dirinya sebagai Akiong, salah satu tokoh di komplotan Laskar Pelangi yang tersohor itu...Sedih melihat masyarakat di sana yang tidak bisa membedakan antara fiksi dan realita...Entah sampai kapan Aman akan menyandang gelar Akiong itu di bahunya...Meski sebenarnya, Aman dan Andrea memang bersekolah di sekolah yang sama. Inilah jadinya ketika fiksi bertemu dengan realita. Yang kulihat, fiksi itu membaur dan menciptakan realita baru. Padahal sesuatu yang kontradiktif, Fiksi dan sejarah..!!!! Tak ada yang bisa disalahkan.............

3 jam ngobrol di pasar ikan Gantung, aku beranjak ke tujuan kedua, kediaman Ferdi, pemeran tokoh Lintang yang terkenal itu dengan tag line “Jenius didikan alam...”. Rumah nya sederhana, khas perkampungan. Tapi nyaman, sangat nyaman. Jauh dari mewah tapi sungguh menyejukkan hati. Awalnya, Ferdi terkesan pendiam..Tapi hanya butuh waktu 30 menit untukku sampai benar-benar akrab dengan anak yang luar biasa itu. Makanya ketika barusan aku membaca di salah satu blog yang menyebtukan bahwa pemeran Laskar Pelangi itu ‘terlalu sempurna’, aku kasihan..karena mungkin sang penulis belum mengenal dan bertemu dengan mereka semua. Karena di mataku, mereka LUAR BIASA, meski tak ada manusia yang sempurna.

Ferdi menerima kami dengan baik dan bersahabat. Usai wawancara dan beberapa foto, aku meninggalkan rumah sederhana itu, beranjak ke rumah salah satu tokoh yang juga dijadikan inspirasi oleh Andrea. Gazali namanya. Lelaki berusia 46 tahun dengan rambut memutih. Lelaki itu kelak menginspirasi Andrea dengan menciptakan karakter Harun, anak lelaki dengan keterbelakangan mental yang juga menjadi salah satu tokoh sentral dalam Laskar Pelangi. Aslinya, Gazali memang tidak ‘normal’. Sedikit banyak hampir sama dengan karakter yang digambarkan Riri Riza dalam film. Hanya saja, secara fisik beliau tidak mengalami gangguan apapun. Dan memang benar, Gazali juga pernah bersekolah di SD Muhammadiyah bersama Andrea, namun hanya satu tahun pertama, karena Gazali dengan kemampuan intelegensinya yang rednah harus mengulang tiga tahun di kelas 1 SD.

Sedikit susah berkomunikasi dengan Gazali, untung ada adiknya yang membantu. Jadilah Gazali menjadi tokoh ketiga yang melengkapi beritaku hari itu....Dari Gazali, akhirnya aku berkesematan menemui Bu Muslimah yang tiba-tiba jadi incaran semua orang di Indonesia sekarang. Sebenarnya tugas untuk meliput Bu Mus bukan bagianku, tapi karena kami berdua dan mobil hana ada satu, terpaksa harus saling menjemput. Beramah-tamah dengan beliau, pun memberi pemikiran baru bagiku. Semua penuturan beliau terasa begitu sempurna, begitu indah, begtu luar biasa dan begitu memukau untuk diceritakan. Seperti tidak mungkin..seperti rekayasa..seperti sudah dilatih..Dan semua pernyataan beliau terkesan tidak konsisten, selalu berubah-ubah. Aku memakluminya, mungkin karena usia dan pendegaran yang sudah tidak sempurna...Apapun itu..bair aku yang berasumsi..

Sore beranjak......kami berkunjung ke kediaman kakak kandung Andrea Hirata, yang saat ini menjabat sebagai SekDa Gantung. Pertama kali melihat, aku seperti melihat Andrea, karena secara fisik sungguh teramat mirip. Tinggal menambahkan topi dan tahi lalat di pipi..hehhehe...Lagi-lagi. Berdiskusi banyak dengannya, statement2 yang keluar sangat sempurna. Too good to be true lah istilahnya...Tapi biarlah, semua masih dalam euforia pasca kesuksesan..Jadi, biar semua asumsi2 ini kupendam sendiri....Tak ada gunanya meracuni blog dan tulisan ini dengan kritik..:)

Sore menjelang, aku menuntaskan hari itu dengan mengunjungi kediaman Verrys Yamarno, pemeran tokoh Mahar yang nyentrik itu...Aslinya memang nyentrik, karena gayanya yang ‘songong’ tapi bikin gemes..:) Jujur, dari semua pemeran tokoh Laskar Pelangi di film, aku mengidolakan bocah ajaib ini. Tawaku pecah karena belum juga aku menginjakkan kaki di lantai rumahnya, dengan tergopoh-gopoh Verrys mengankat satu set drum mainan dan menggebuk2kannya di pintu depan rumahnya sambil bernyanyi lagu ST 12 yang norak tapi ngetop itu..

Verrys sekarang jauh lebih gemuk dari Mahar di LP. Tapi dia menolak dikatakan gemuk. “Masa pertumbuhan”, itulah kalimat yang dipilihnya. Lucu sekali anak itu....Meski kami berbicara dan tertawa dengan ditemani lampu minyak tanah (rumahnya belum mendapat aliran listrik), rasanya ada yang ebrbeda dengan dia dan dengan pembicaraan kami malam itu. Aku bahagia dan bersyukur Tuhan pertemukan aku dengan orang-orang yang luar biasa itu. Meski Moyo sempat mewanti-wantiku untuk tidak terlalu menggali sisi personal mereka...Adooohh..

Hari itu ditutup dengan indah oleh lambaian hangat dari Verrys...Semakin mobil menjauh dari rumahnya, semakin aku merasa kehilangan. Anak itu, di usianya yang masih belasan, segudang ide dan pemikiran keluar dengan lugasnya. Tanpa basa-basi...Dan aku pun jatuh cinta padanya sejak pertama kali bertemu dengannya...:)) Tapi dia memanggilku tante..huaaaaaaaaaaaa....TUA!!!

7 komentar:

nung2x mengatakan...

Aduuh.. senangnya... bisa ketemu sama mereka, anak2 menggemaskan itu. Kalo bisa ketemu beneran, mungkin saya bakalan norak, heboh nyubit sana nyubit sini, foto sana foto sini.. ^_^ Eh iya, salam kenal Mbak.. (malah lupa saking ngakak2 baca kelakuannya Verrys yang heboh itu)

nung2x mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
nung2x mengatakan...

Lupa.. kalau boleh tau, Mbak dari media apakah? Kalau media cetak, saya siap-siap mau beli edisi yang ada Laskar Pelangi-nya (sedikti banyak terimbas euforia Laskar Pelangi :D ). Makasih Mbak.. :)

Yetta Angelina mengatakan...

hai semua yang udah comment..makasih yah..seneng deh blog sederhana ini bisa dibaca banyak orang....

Senang bisa berbagi banyak cerita...:)
Ada yang nanya, kau dari media mana...baiklah aku akan menjawab rasa penasarannya..hehee..aku wartawan dari Tabloid Nova. Jadi, kalau yang mo liat liputan Laskar Pelangi kemaren, udah terbit di Nova edisi Senin, 20 Oktober kemaren..beli yaaahh...

Jangan bosen2 mampir yah..tengkyu..:)

Anonim mengatakan...

mbaaaa aq fans verrys yamarno..
boleh mnt no hp verrys gag???? mba boleh mnt izin dulu deh ma verrys nya.. plisss ya mba!! krim ke no hp aq 085753806390..atau alamat email q Ni3sh4_03@yahoo.co.id.. mkasiiih buanyak lo mba...

Unknown mengatakan...

assalamu'alaikum....

Lam kNaL....
kamu punya no.nya verrys ga???

Q minta bLeh ga????

bLz k emailQ ja....
yanuar_h@yahoo.co.id

sebelumnya makasih....

Unknown mengatakan...

Tante;) salam kenal ya. Saya fans nya verrys yamarno! Pengen banget ketemu dia, saya minta alamatnya boleh gak? Makasih banget kalo dikasih:3 mau kirim surat. Soalnya gakada kemungkinan bisa ke belitung-_- bisa liat deh di blog saya http://nadianurr.blogspot.com makasih banget kalo bisa dikasih tau.:)