Jumat, Oktober 03, 2008

Too Much Love Will Kil You...

Malam ini aku menyadari sesuatu. Sesuatu yang harusnya sudah menggugah perasaan dan logika ku sejak beberapa bulan lalu. Aku harus menyudahinya. Beberapa hari ni aku banyak meluangkan waktu untuk berfikir, bahwa ini tidak ada masa depannya. Sulit untukku, karena aku terlanjur berharap banyak untuk ini. Sejak awal, aku sudah meyakini ini akan berhasil, ini menjadi jawaban atas doa-doa ku. Ternyata meleset.

Dulu, aku bertemu dengannya pada waktu dan moment yang tepat. Dia yang merubah hidupku. Dan aku tidak pernah berhenti bersyukur untuk itu. Tapi sekarang, aku harus menyudahinya. Sekarang, aku tidak memiliki apa-apa lagi untuk menggantungkan harapanku.

Terlalu menyakitkan untukku, untuk melanjutkan ini. Aku merasa semua pikiran dan perasaanku tertutupi oleh rasaku untuknya, sampai aku tidak bisa membaca pertanda buruk yang akan menghantamku. Sekarang, setelah beberapa saat, aku menemukan titik awal. Meski kemanapun aku pergi, dan apapun yang kulakukan, kau masih ada.

Aku tidak mau berakhir menjadi korban untuk apa yang kumulai dengan doa dan kasih sayang. Jadi, aku mengambil keputusan untuk meninggalkan semuanya. It’s so hard...tapi aku bisa kok. Andai dia tahu itu...Aku ingin sekali bertemu denganToo Much Love Will Kill You

Malam ini aku menyadari sesuatu. Sesuatu yang harusnya sudah menggugah perasaan dan logika ku sejak beberapa bulan lalu. Aku harus menyudahinya. Beberapa harii ni aku banyak meluangkan waktu untuk berfikir, bahwa ini tidak ada masa depannya. Sulit untukku, karena aku terlanjur berharap banyak untuk ini. Sejak awal, aku sudah meyakini ini akan berhasil, ini menjadi jawaban atas doa-doa ku. Ternyata meleset.

Dulu, aku bertemu dengannya pada waktu dan moment yang tepat. Dia yang merubah hidupku. Dan aku tidak pernah berhenti bersyukur untuk itu. Tapi sekarang, aku harus menyudahinya. Sekarang, aku tidak memiliki apa-apa lagi untuk menggantungkan harapanku.

Terlalu menyakitkan untukku, untuk melanjutkan ini. Aku merasa semua pikiran dan perasaanku tertutupi oleh rasaku untuknya, sampai aku tidak bisa membaca pertanda buruk yang akan menghantamku. Sekarang, setelah beberapa saat, aku menemukan titik awal. Meski kemanapun aku pergi, dan apapun yang kulakukan, kau masih ada.

Aku tidak mau berakhir menjadi korban untuk apa yang kumulai dengan doa dan kasih sayang. Jadi, aku mengambil keputusan untuk meninggalkan semuanya. It’s so hard...tapi aku bisa kok. Andai dia tahu itu...Aku ingin sekali bertemu dengannya, sekali lagi, untuk terakhir kalinya...

I love you..that’s why i’m letting you go....Hmmm..sekarang aku baru mengerti rasanya jadi Freddy Mercury..because too much love will kill you.....hmmmpphh...

www.rumahyetta.com

0 komentar: