Kamis, Agustus 02, 2012

Suatu Hari Nanti


Suatu hari nanti, pasti namaku akan tertera di sampul sebuah buku.  Mimpi yang terus dipupuk sejak lama. Ya, selain bepergian keliling dunia, menulis buku sudah menjadi cita-cita terdalam. Sampai itu terjadi, aku hanya bisa menunggu, mereka-reka seperti apa rasanya “menelurkan” karya sendiri.  

Suatu hari nanti, kata demi kata pasti akan mengalir dari pikiran ke tulisan. Sekarang pun, kalau ditanya, semua ide dan gagasan sudah bergelimpangan. Bak potongan puzzle yang berserakan, hanya perlu dua tangan untuk mengumpulkan potongan demi potongan dan merangkainya menjadi satu gambar utuh. Proses itu yang sulit. Sulit, tapi bisa dikerjakan.

Suatu hari nanti, sepulang bepergian, pasti akan meluangkan waktu khusus untuk memulai menulis. Pasti. 

0 komentar: