Menghabiskan waktu hampir sepekan di Bali ternyata tidak membawa pencerahan apapun untukku...Maklum saja, baru kembali ke kantor kemarin, setumpuk pekerjaan sudah menunggu..Deadline semakin tidak bersahabat menjelang puasa dan lebaran..Bayangkan saja, aku harus menjalani pembagian tugas yang mengharuskanku menjalani rata-rata dua deadline dalam seminggu...
Dalam 3 hari ini saja, aku harus menyelesaikan 4 tulisan besar..Belum lagi selesai,aku harus memutar otak untuk memenuhi deadline berikutnya yang hanya dalam hitungan jam saja....
Tapi sejauh ini aku menikmatinya...sepeerti aku menikmati perjalananku ke Bali yang gratisan itu..Walaupun ketika pagi ini aku melongok ke saldo tabungan, angkanya cukup mengagetkanku...Aku pun kembali jatuh miskin menunggu akhir bulan ini...hiks..
But, it was fun...bertemu dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda...Dari korban Bom Bali 1 yang harus berfikir keras untuk melunasi kamar kostnya yang seharga 200rb, hingga bertemu Sabbatha, perancang tas yang memasang harga 25 juta untuk satu tas yang terbuat dari kulit ular!! Indonesia.....Indonesia....
Di hari terakhirku, kau menyempatkan diri seharian menikmati Kuta, tempat yang sudah lumayan sering kukunjungi, tapi tidak pernah memiliki cukup waktu untuk menikmatinya...dan kemarin aku sukses menikmati Kuta seharian penuh..Sampai aku memutuskan untuk mengukir pergelangan tanganku dengan tatto temporary...:)
Di senja itu, aku banyak merenung....sok dramatis...mumpung memanfaatkan moment kembalinya matahari ke ufuk barat...it's a great view by the way...daaaaaaannnn seperti kebanyakan orang Indonesia, akupun tak ketinggalan untuk mengabadikan moment itu...
Sekarang, dengan tenaga baru, kekuatan baru pasca Bali, aku harus bergegas, menyesuaikan ritme deadline yang lumayan riweuh (kalau kata orang Sunda mah)..Semoga aku diberikan kekuatan, kesehatan terutama...sampai semuanya lewat dan aku bisa bernafas lega......
Dalam 3 hari ini saja, aku harus menyelesaikan 4 tulisan besar..Belum lagi selesai,aku harus memutar otak untuk memenuhi deadline berikutnya yang hanya dalam hitungan jam saja....
Tapi sejauh ini aku menikmatinya...sepeerti aku menikmati perjalananku ke Bali yang gratisan itu..Walaupun ketika pagi ini aku melongok ke saldo tabungan, angkanya cukup mengagetkanku...Aku pun kembali jatuh miskin menunggu akhir bulan ini...hiks..
But, it was fun...bertemu dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda...Dari korban Bom Bali 1 yang harus berfikir keras untuk melunasi kamar kostnya yang seharga 200rb, hingga bertemu Sabbatha, perancang tas yang memasang harga 25 juta untuk satu tas yang terbuat dari kulit ular!! Indonesia.....Indonesia....
Di hari terakhirku, kau menyempatkan diri seharian menikmati Kuta, tempat yang sudah lumayan sering kukunjungi, tapi tidak pernah memiliki cukup waktu untuk menikmatinya...dan kemarin aku sukses menikmati Kuta seharian penuh..Sampai aku memutuskan untuk mengukir pergelangan tanganku dengan tatto temporary...:)
Di senja itu, aku banyak merenung....sok dramatis...mumpung memanfaatkan moment kembalinya matahari ke ufuk barat...it's a great view by the way...daaaaaaannnn seperti kebanyakan orang Indonesia, akupun tak ketinggalan untuk mengabadikan moment itu...
Sekarang, dengan tenaga baru, kekuatan baru pasca Bali, aku harus bergegas, menyesuaikan ritme deadline yang lumayan riweuh (kalau kata orang Sunda mah)..Semoga aku diberikan kekuatan, kesehatan terutama...sampai semuanya lewat dan aku bisa bernafas lega......
0 komentar:
Posting Komentar